Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Bina Sosial Jayapura akan melaksankaan Bimbingan dan rehabilitasi sosial bagi Remaja Putus Sekolah serta bimbingan sosial dan ketrampilan bagi wanita rawan sosial ekonomi. Remaja Putus Sekolah menjadi perhatian Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil mengingat permasalahan putus sekolah menjadi bagian dari penyandang masalah kesejahteraan sosial yang harus segera di tangani , oleh karena itu Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua pada thn 2018 membimbing, melatih ketrampilan berupa montir mobil, pertukangan/mebel, tataboga dan menjahit serta pelatihan komputer dasar dari 5 jenis ketrampilan ini akan dilatih di dua lokasi yaitu Panti sosial Karya Wanita (Kota Jayapura) dan Balai Bina Sosial Sentani.
Pelatihan itu sendiri melibatkan beberapa Stakeholder mulai dari Dinas Sosial, Pendidikan, Keagamaan serta Kepolisian untuk membimbing dan membentuk kedisiplinan peserta, khusus pelatihan komputer telah bekerja sama dengan Lembaga Komputer yang ada di Jayapura. Pelatihan ketrampilan dan bimbingan sosial ini akan berlangsung selama 3 bulan penuh dan seluruh peserta akan di inapkan dalam Balai Bina Remaja Sentani dan Panti Sosial Karya Wanita Dok VIII atas Jayapura. Peserta akan menerima materi dan langsung berpraktek, konsep Learning by doing betul-betul diterapkan untuk mempercepat peserta lebih mudah memahami ilmu pengetahuan yang di berikan (transfer of knowledge) dan mudah di serap.
Adapun output yang di harapkan adalah peserta memiliki ketrampilan praktis yang bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan tujuan jangka panjang lainya meningkatnya taraf kesejahteraan remaja putus sekolah dan wanita rawan sosial ekonomi dengan bekal pengetahuan yang dimiliki akan memudahkan peserta untuk dapat bekerja atau bahkan bisa mandiri dengan membuka usaha sendiri, karena di akhir masa pelatihan akan diberikan bantuan stimulan berupa peralatan kerja sesuai jurusannya, bantuan ini disebut bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan bisa langsung di pakai dalam meningkatkan ketrampilannya sekaligus ekonominya, dengan demikian Remaja Putus Sekolah tidak lagi sebagai anak bermalas-malasan tetapi sebagai remaja produktif demikian halnya dengan wanita rawan sosial ekonomi akan lebih mudah meningkatkan perekonomiannya dengan ketrampilan yang di miliki.